Senin, 02 Juli 2012


Catatan Harian Natrium

Kata Kunci: cerpen kimia
Ditulis oleh Halimah Pakot pada 12-04-2009
AWAL  JANUARI  2009
“Apakah itu cinta…apakah itu cinta…yang mampu melengkapi lubang di dalam hati….” Suara lagunya letto yang minggu ini kujadikan nada dering ponselku terus berbunyi, aku menggeliat malas dan mencoba membuka mataku yang terasa sangat berat. Tapi tiba-tiba kantukku mendadak hilang saat kulihat nama khlor kekasihku terpampang di layar ponsel
“Pagi honey…!” terdengar suaranya renyah di seberang sana
“Ada apa sih , pagi-pagi dah ganggu orang tidur ?” jawabku sedikit merajuk
“Lho…kau lupa ya nat,kita kan pagi-pagi mau jalan-jalan”
“Jalan-jalan kemana?”
“Ya biasa…pagi ini kita kedapur ibu-ibu untuk melejatkan masakan mereka, siangnya kita ke demo masak rudy choerudin”
“Kemakanan mulu, aku bosan nih, gak ikut ah”
“Lho kok gitu,terus gimana kalau anak -anak manusia itu gondokan semua? kan kita juga yang repot. Lagian kita kan pasangan yang paling serasi sekampung SPU nat, masa kita jalannya masing-masing, gak seru ah”
“Baiklah…baiklah Mr chlor”
Kututup telponku, kupandangi kamar minyak tanahku, “ahh…” aku berteriak . Sudah sejak lama aku jadian sama khlor,dia unsure yang paling ganteng yang pernah kulihat di kampung kami sistem periodik unsur  di gang 3 blok V11 A dengan nomer rumahnya 17, bahkan kami mendapat peredikat pasangan paling serasi tahun ini.
Awalnya kami ketemu di lautan luas. Waktu itu dia senang sekali mentap senja. Dan jadilah kami pasangan yang serasi. Kami sering jalan berdua ke dapur-dapur penduduk atau ke pabrik-pabrik industri. Kami juga kadang mengenang perjumpaan kami di lautan lepas, ahh…indahnya. Tapi  ada satu yang membuat hati ini kadang terbakar cemburu , ada kabar burung kalau dia selingkuh dengan molekul air. Bahkan menurut kabar terakhir yang aku dengar mereka telah menikah dan mempunyai anak yang bernama HCl, aku ingin melabrak air kalau perlu membunuhnya tapi aku tidak punya bukti makanya kalau aku dekat dengan dia aku langsung marah apalagi si oksigen yang masih sodara si molekul air suka mengompori aku,membuat kemarahanku langsung naik beberapa derajat.
AKHIR JANUARI 2009
Mataku sudah sembab tapi airmataku masih terus saja mengalir, hatiku sakit…sakit luar biasa, khlor kekasihku ternyata benar-benar menghianati cintaku, dia ternyata sudah menikah dengan molekul air dan mempunyai anak HCl dan ternyata selama ini juga dia punya affair dengan saudara-saudaraku seperti kalsium (CaCl2 ) , kalium (KCl) , barium (BaCl2) mereka itu berbohong di belakangku
Dasar mata keranjang!!!!
Aku ingat waktu itu, dia kekasihku khlor (apa masih pantas aku memanggilnya kekasih?) mengakui semua perbuatanya setelah tahu aku pernah memergokinya waktu dia di sebuah laboratorium jalan bersama. Dengan bantuan kelalaian manusia aku hampiri molekul air, aku marah padanya karena dia telah merebut khlor dariku. Aku berkelahi dengannya dan hasil perkelahian itu terjadilah kebakaran di tambah adanya oksigen yang terus memanasiku maka kemarahnku makin menjadi dan habislah laboratorium itu terbakar oleh kemarahanku
Aku pergi pada khlor dengan penuh kemarahan mempertanyakan alasannya kenapa dia selingkuh di belakangku
“Apa aku kurang sempurna di matamu khlor, sampai-sampai kau tega melakukan ini semua, awalnya aku kira ini hanyalah gosip para manusia lab itu tapi ternyata kau…kau memang benar-benar menghianatiku” semprotku sambil menangis.
“Semua ini kulakukan karena aku sayang kamu nat,” jawabnya.
“Apa kamu bilang? sayang aku? kamu selingkuh dan menikah dengannya karena sayang aku?”
“Iya nat, kau itu begitu sempurna di mataku, kau mempunyai sifat-sifat yang khas makanya aku tidak menikahimu karena aku takut nanti kau mengandung sehingga merusak kecantikanmu.Aku menikahi molekul air dan mempunyai anak Hcl itu tidak lain dengan satu tujuan .Kau tahu…kata para manusia lab itu kecantikanmu mempunyai warna khas beda dari unsur-unsur yang lain akan bisa terlihat oleh semua orang, asalkan ada senyawa lain yang bisa membantumu dan senyawa yang bias membantumu itu tidak lain adalah HCl anakku, si Hcl kecil akan membantumu melakukan uji nyala maka warna cantikmu itu dapat terlihat , apa kau tidak senang ? terlihat cantik dan di puja banyak orang” katanya panjang lebar smbil tersenyum
Untuk beberapa saat aku terdiam betapa baiknya dia, betapa dalam cintanya tapi jauh di lubuk hatiku aku masih merasa sakit padanya dan diam-diam aku bersumpah aku tidak akan memaafkan molekul air dan oksigen seumur hidupku,itu sumpahku..!
PERTENGAHAN PEBRUARI  2009
Sejak tahu kekasihku khlor selingkuh di belakangku, akupun mulai main mata dengan nitrat (NaNO 3), dengan karbonat (NaCO3) , dengan adiknya khlor , bromine (NaBr) dan banyak yang lainnya. Kadang akupun suka jalan sendirian tanpa di temani kekasih-kekasihku , aku bersama adikku kalium kadang membantu manusia . Ion-ion ku ikut memelihara keseimbangan osmosis dan pH darah dalam tubuh manusia.
AKHIR PEBRUARI 2009
Di akhir pebruari ini aku melakukan uji nyala.Awalnya aku tidak mau tapi karena desakan Chlor kekasihku yang katanya sayang ma aku, aku pun akhirnya mau melakukannya. Kalau manusia mungkin uji nyala itu analoginya semacam oprasi plastik kali.Waktu di uji nyala dengan bantuan HCl anak dari kekasihku khlor ternyata aku menghasilkan warna kuning. Aku jadi bertanya-tanya kenapa aku bisa berwarna dan kenapa warnaku yang nampak hanya kuning padahal warna itu kan banyak .Eh setelah kutanyakan pada manusia lab ternyata ketika di panaskan elektron dalam diri aku mengalami eksitasi.Saat elektron kembali kekedudukan semula akan melepaskan energi berupa energi cahaya dengan panjang gelombang tertentu. Jika panjang gelombang berada dalam daerah sinar tampak maka terlihat nyala yang berwarna tertentu.Dan kebetulan yang terjadi padaku panjang gelombang yang berada dalam daerah nampaknya warna kuning.itulah sebabnya aku berwarna kuning padahal warnaku banyak sekali.

Cerpen Kimia : Catatan Harian Natrium ke-2

Kata Kunci: cerpen kimia
Ditulis oleh Halimah Pakot pada 10-05-2009
Awal Maret 2009
Langit hampir meremang , sejuk mengelabu. Di barat masih kelihatan goresan-goresan warna merah lembut seperti lukisan hidup. Sisa pijaran matahari yang sudah begitu lelah .
Aku pandangi senja tuk kesekian kalinya, yang mulai di rangkul gelap.Aku jelajahi lautan lepas yang terhampar di depan mataku. Dulu diantara batu karang itu, pasir putih itu, aku bertemu dengannya tanpa dugaan sebelumnya.entah beberapa tahun kebelakang, aku bertemu dengan lelaki itu, lelaki yang pernah menumbuhkan bunga-bunga di hatiku sampai sekarang.Ya….lautan di depanku inilah yang telah membuat hati kami merah menyala dan tiba-tiba aku merasa kangen padanya …..kangen yang sangat menyiksa.Dan hatiku….hatiku bagai teriris darahnya menetes satu-satu hangat terasa menjelajari seluruh peredaran urat nadiku.
Aku merasa selama ini telah berada dalam sandiwara cinta yng memuakkan dan ingat hal itu aku ingin menangis…menangis selayaknya tangisan , tapi kali ini aku tak ingin menangis.Tidak!.rasanya itu harus diletakkan jauh-jauh di belakang sana / telah kugunakan sebagai aksesori kehidupan yang menghiasi dada kesabaranku selama ini.Tidak!.tangisan ini tak perlu lagi dan aku tak cukup mengerti , kenapa aku mesti mencintainya, kalau pada akhirnya cinta ini akan sirna juga.
“Aku terlanjur cinta kepadamu
Dan tlah kuberikan seluruh hatiku
tapi mengapa baru kini kau pertanyakan cintaku
akupun tak mengerti  yang terjadi
apa salah dan kurangku padamu
kini terlambat sudah untuk dipersalahkan…..”
lagu pasha tiba-tiba mengalun lembut membuyarkan semua lamunanku, akupun segera membalikan badan. Disana kalium adikku berdiri mematung dengan mata sembab.
“Kenapa….? kenapa kau tak pernah cerita padaku kak…?”katanya tiba-tiba
“Maksudmu apa dhe..?” kataku pura-pura tak mengerti
“Kenapa kakak gak ngasih tahu kalau khlor itu pacar kakak..! kenapa juga gak ngasih tahu kalau dia sudah menghianati kita..!kenapa semuanya mesti begini,seandainya aku tahu dari dulu, kalau dia kekasih kakak , aku tidak akan mungkin jadi kekasihnya, maafkan aku…”katanya sambil menjatuhkan diri
“Sudahlah….aku gak ngasih tahu padamu, karena aku takut kamu kecewa dik, cukuplah aku yang merasakan ini semua” kataku perlahan
“Tapi aku sudah melabraknya kak, aku dipertemukan manusia lab dengannya, aku langsung melabraknya tanpa bertanya sebelumnya, sampai-sampai tempat kami dipertemukan langsung meledak”
“Apa yang kau lakukan..? khlor melakukan semua itu demi kita dhe..!”
“Aku tahu…!tapi aku merasa sebal padanya, dia sudah menyakiti kakak, aku, juga adik-adikku”
Aku menggelengkan kepala berusaha mengerti perasaannya, sebenarnya aku bukan gak mau menceritakan semuanya padanya, tapi sifatnya itu, aku kenal baik sifat-sifat adikku mereka rata-rata tidak bisa mengendalikan emosinya.
Akibat pertengkaranku dulu dengan air, juga peristiwa perkelahian kalium adikku, aku dan adikku dikenal oleh manusia lab itu sebagai unsur yang paling reaktif. Dan karena semua itu keluargaku pun semuanya jadi tahu dan membenci air sepanjang hayat hidupnya
Akhir Maret 2009
Ketika manusia-manusia lab itu tahu kalau  kami klan alkali membenci air, mereka pun mencari solusi agar aku tidak berpapasan dengan air atau dengan oksigen, melalui percobaannya mereka pun akhirnya bisa mengetahui rahasiaku. Bahwa kemarahanku akan stabil jika mereka membuatkan kamarku khusus dari minyak tanah. Dan ada satu lagi rahasia keluargaku yang mereka ketahui yaitu latar belakang hidup kami. Bahwa kami klan alkali sebelum bermigrasi kekota SPU tinggal jauh dialam bebas. Aku yang paling dekat dengan kalium adikku tinggalnya dikerak bumi di keluraga tanah, batu-batuan, atau dikeluarga alumino silikat. Pengaruh cuaca, bencana alam membuat ionku dan ion adikku terlepas dari keluarga angkatku dan terbawa air kelaut. Tapi dibalik kecelakaan itu terselip hikmah, bahwa aku akhirnya bisa ketemu dengan khlor dan saling jatuh cinta.
Pertengahan April 2009
Dear …
Meskipun aku sangat membenci air tapi dia, maksudku air. Sangat baik padaku. Misalnya pada peristiwa ketika aku dan kekasihku khlor melakukan uji elektrolisis. Kebaikannya itu membuatku malu padanya ya…secara, engkau juga kan berpikir dia lebih berhak mendapatkan khlor daripada aku, tapi aku, aku tidak bisa memaafkan dia begitu saja. Setiap aku ingat kejadian itu rasanya aku ingin…menyakitinya, menjambak rambutnya atau membunuhnya. Karena kebaikannya itu aku jadi jarang jalan berdua sama khlor, paling kalau musim salju tiba aku pasti main ski dengannya untuk mencairkan salju, atau main ke industri sabun. Sekarang aku lebih menyibukkan diri dengan bakti sosial terhadap manusia misalnya membantu mereka dalam membuat Tetra Ethyl lead (TEL), mengisi lampu tabung untuk menerangi jalan atau kadang- kadang aku membantu manusia lab memisahkan logam-logam yang bertengkar.